Studi tersebut mengecam apa yang digambarkan sebagai “kelalaian otoritas Israel dalam memasukkan anak-anak Palestina ke dalam daftar target mereka.” Menurut middleeastmonitor sebanyak 315 anak dibunuh oleh pasukan Israel selama agresi 22 hari di Jalur Gaza pada akhir tahun 2008, menurut data PBB.
Laporan terakhir menunjukkan bahwa pendudukan dilaporkan telah membunuh 546 anak di bawah umur selama agresi Israel tahun 2014 di Gaza. Selama agresi 11 hari pada tahun 2021, 72 anak di bawah umur terbunuh, sebagian besar akibat serangan rudal terhadap rumah mereka.
Terbaru salah satu petinggi megteri Israel Amihai Eliyahu mengatakan negaranya harusnya mempertimbangkan pilihan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza. Meski, pernyataan tersebut langsung dibantah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan Eliyahu juga dipecat.
Netanyahu mengklaim, Israel dan IDF bertindak sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk mencegah kerugian bagi orang-orang yang tidak terlibat. "Kami akan terus melakukan hal tersebut hingga mencapai kemenangan,” klaim Netanyahu.
(Maruf El Rumi)