JAKARTA - Pihak kepolisian membeberkan fakta terbaru terkait kasus penembakan maut di Bekasi yang melibatkan kelompok antara John Kei vs Nus Kei. Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan bahwa adanya jejak komunikasi antara kelompok Nus Kei dan John Kei sebelum melakukan aksi penyerangan.
“Kami temukan fakta baru dan akan kami dalami. Bahwa sebelum terjadi penyerangan, terjadi komunikasi antara kelompok penyerang dengan John Kei,” kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/11/2023).
Hengki menyebutkan bahwa pihaknya telah menyita sebuah ponsel yang diduga menjadi alat komunikasi antara kelompok Nus Kei dengan John Kei tersebut.
Kata Hengki, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa John Kei yang saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan.
“Ini HP sudah kita sita baru tadi siang, ini kita temukan jejak digitalnya, dan kami akan konfirmasi. Apabila perlu kami akan ke Nusakambangan untuk memeriksa (John Kei),” jelasnya.
Sebelumnya, aksi penembakan ini terjadi di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan, kejadian berawal ketika kelompok Nus Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok John Kei. Kelompok John Kei yang mengetahui informasi penyerangan itu lalu mempersiapkan diri.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (1/11/2023).
Titus melanjutkan, kelompok Nus Kei datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil berisi enam orang, lengkap dengan senjata tajam dan senjata api.
"Mereka dapat info, datanglah mobil ini, parkir, turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap dengan batu, parang, dan senjata api," bebernya.
"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Mereka alasannya mau diserang, ini ada anak istri kami," katanya.