Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gedung Putih Peringatkan Israel Atas Rencana Pascaperang Menduduki Kembali Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |07:17 WIB
Gedung Putih Peringatkan Israel Atas Rencana Pascaperang Menduduki Kembali Gaza
Gedung Putih peringatkan Israel atas rencana pascaperang menduduki kembali Gaza (Foto: Business Today)
A
A
A

“Saya pikir Israel akan, untuk jangka waktu yang tidak terbatas, akan melakukan hal tersebut. memiliki tanggung jawab keamanan secara keseluruhan karena kami telah melihat apa yang terjadi jika kami tidak memilikinya,” terang Netanyahu.

Ini adalah salah satu petunjuk pertama yang diberikan Netanyahu tentang visinya untuk Gaza pascaperang dan menunjukkan pandangan yang berbeda dari pandangan AS, termasuk pernyataan Presiden Joe Biden sendiri tentang seperti apa masa depan Jalur Gaza.

Dalam wawancara dengan program “60 Minutes” di CBS pada bulan lalu, Biden mengatakan bahwa menduduki Gaza adalah sebuah “kesalahan besar” bagi Israel. Saat itu, Michael Herzog, duta besar Israel untuk Amerika Serikat, mengatakan kepada Jake Tapper dari CNN bahwa Israel tidak berniat menduduki Gaza setelah konflik berakhir.

Ada kesenjangan tajam lainnya antara AS dan Israel yang muncul dalam beberapa pekan terakhir seiring berlanjutnya perang. Blinken pekan lalu mendorong Israel untuk melakukan “jeda kemanusiaan” untuk mengizinkan sandera dan warga sipil meninggalkan Gaza dan agar bantuan bagi warga Palestina bisa masuk, tetapi ditegur oleh Netanyahu.

Dan meskipun Blinken menyampaikan pesan publik yang tegas bahwa “warga sipil tidak boleh menanggung akibat atas ketidakmanusiawian dan kebrutalan (Hamas),” pasukan Israel terus menyerang lokasi sipil setelah kunjungan diplomat tinggi AS tersebut. Pasukan mengklaim bahwa situs tersebut digunakan oleh Hamas.

Biden mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa dia belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Netanyahu pada Selasa (7/11/2023). Namun dia meminta PM Israel untuk mempertimbangkan jeda kemanusiaan ketika kedua pemimpin tersebut berbicara pada Senin (6/11/2023) lalu.

“Saya tidak mendapat kesempatan untuk berbicara dengannya hari ini. Aku memang memintanya untuk jeda di masa lalu –- kemarin. Saya masih menunggu kabar dari orang lain,” kata Biden kepada wartawan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement