Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gedung Putih Peringatkan Israel Atas Rencana Pascaperang Menduduki Kembali Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |07:17 WIB
Gedung Putih Peringatkan Israel Atas Rencana Pascaperang Menduduki Kembali Gaza
Gedung Putih peringatkan Israel atas rencana pascaperang menduduki kembali Gaza (Foto: Business Today)
A
A
A

Pejabat pemerintah Israel belum menjelaskan secara rinci bagaimana Gaza akan dikelola jika mereka berhasil melenyapkan Hamas.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pada Selasa (7/11/2023) bahwa Israel akan mendapatkan kebebasan bertindak penuh untuk menanggapi situasi apa pun di Jalur Gaza setelah perang berakhir. Gallant mengatakan bahwa “di akhir ‘kampanye’ ini, Hamas, sebagai organisasi militer atau badan pemerintahan di Gaza, akan lenyap.” Komentar Gallant dipublikasikan di situs berita Ynet.

“Tidak akan ada ancaman keamanan terhadap Israel dari Gaza, dan Israel akan mempertahankan kebebasan bertindak sepenuhnya, untuk menanggapi situasi apa pun di Jalur Gaza yang menimbulkan ancaman apa pun,” kata Gallant dalam rekaman pertemuan Ynet, Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Israel.

Mark Regev, penasihat senior Netanyahu, mengatakan kepada Christiane Amanpour dari CNN pada Selasa (7/11/2023) bahwa Israel tidak berbicara tentang pendudukan apa pun yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

“Ketika hal ini selesai dan kita telah mengalahkan Hamas, sangatlah penting bahwa tidak akan ada lagi elemen teroris yang bangkit kembali, yaitu kebangkitan kembali Hamas. Tidak ada gunanya melakukan ini dan hanya kembali ke titik awal,” ujarnya kepada CNN.

“Harus ada kehadiran keamanan Israel, tapi bukan berarti Israel kembali menduduki Gaza, bukan berarti Israel ada di sana untuk memerintah warga Gaza,” lanjutnya.

AS dan sekutu Baratnya telah mengatakan kepada Israel selama berminggu-minggu bahwa Israel harus mempunyai tujuan yang jelas dalam merendahkan Hamas dan harus berusaha menghindari pendudukan jangka panjang di Jalur Gaza.

Para pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak memahami dengan jelas niat Israel di Gaza dan yakin akan sulit bagi Hamas untuk dibasmi seluruhnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement