“Saya tahu bahwa kita harus mengambil keputusan yang sulit. Menurut saya, kita tidak bisa menghentikan perang ini sampai tujuannya tercapai. Dalam perang yang dipaksakan kepada kita, kita tidak bisa kembali. Kita tidak bisa berhenti sampai Hamas menang dan para sandera kembali,” ungkapnya.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa (7/11/2023) bahwa “Kota Gaza dikepung” dan IDF telah beroperasi serta meningkatkan tekanan yang diterapkan pada Hamas setiap jam hingga setiap hari.
“Sejauh ini, kami telah membunuh ribuan teroris, baik dari atas maupun bawah,” kata Netanyahu dalam konferensi pers.
“Hamas menyadari bahwa kita telah berhasil mencapai tempat-tempat yang sebelumnya tidak mereka sangka akan kita capai. Dan kampanye ini masih berlangsung,” lanjutnya.
“Di bidang diplomatik, kami beroperasi sepanjang waktu untuk memberikan IDF kelonggaran untuk sisa operasi militer. Kami tidak akan berhenti sampai kemenangan,” tambahnya.
(Susi Susanti)