Saleh al-Arouri, seorang komandan Hamas di pengasingan, mengatakan kepada TV Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas bahwa pasukan Israel mungkin menguasai beberapa wilayah di Gaza.
“Tetapi hal itu tidak akan menghentikan perjuangan perlawanan melawan tentara dan tank. Semakin banyak (Israel) menyebar dan memperluas wilayahnya, semakin besar kerugiannya,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.
Kepala Juru Bicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pada Rabu bahwa para insinyur tempur menggunakan alat peledak untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang membentang ratusan kilometer di bawah Gaza. Militer mengatakan sejauh ini mereka telah menghancurkan 130 terowongan.
Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil di Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka menggunakan warga Gaza sebagai tameng manusia dan menyembunyikan pusat senjata dan operasi di daerah pemukiman.
Sekira 50.000 warga sipil Palestina meninggalkan wilayah utara pada Rabu, kata Hagari, dalam kesempatan empat jam yang diumumkan oleh Israel. Ia mengatakan mereka keluar "karena mereka memahami bahwa Hamas telah kehilangan kendali di wilayah utara".