“Saat ini, sejarah Ukraina dan seluruh Eropa telah mengambil langkah yang tepat – Komisi Eropa telah merekomendasikan dimulainya negosiasi keanggotaan dengan Ukraina. Meskipun ada banyak kesulitan, kami terus bergerak maju,” katanya.
“Warga Ukraina selalu dan tetap menjadi bagian dari keluarga kita bersama di Eropa. Negara kita harus tergabung dalam Uni Eropa. Rakyat Ukraina pantas mendapatkannya karena pembelaan mereka terhadap nilai-nilai Eropa dan fakta bahwa bahkan di saat perang besar-besaran, kami menepati janji kami dan mengembangkan lembaga-lembaga negara,” katanya.
Dia menambahkan bahwa semua keputusan yang diperlukan sedang diambil.
Meskipun keputusan untuk membuka perundingan dengan Ukraina merupakan langkah penting dalam perjalanan Zelensky menuju keanggotaan UE, namun perundingan tidak akan dimulai sampai serangkaian persyaratan terpenuhi. Karena Ukraina saat ini sedang berperang, masih belum jelas dan kemungkinan besar kondisi tersebut tidak akan terpenuhi dalam waktu dekat.
Walaupun Ukraina menyambut baik saran Brussel agar perundingan terbuka dan sepenuhnya mengharapkan 27 negara anggota UE untuk menyetujui dan mengadopsi posisi tersebut akhir tahun ini, namun rekomendasi tersebut disertai dengan beberapa peringatan yang akan sulit diterima oleh Kyiv pada saat ini, khususnya seputar isu pemberantasan korupsi.
“Pemerintah dan Parlemen Ukraina menunjukkan tekad dalam membuat kemajuan substansial dalam memenuhi 7 langkah yang diperlukan agar negosiasi dapat dibuka,” terang Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.
Seorang diplomat senior UE menjelaskan bahwa meskipun negara-negara anggota telah mengambil keputusan politik untuk membuka perundingan, namun perundingan sebenarnya hanya akan dimulai setelah persyaratan terpenuhi sepenuhnya, yang pada saat ini mungkin masih memerlukan waktu bertahun-tahun.
(Susi Susanti)