Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Satpam Copot Bendera Palestina di Bekasi, Berujung Damai

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2023 |05:13 WIB
5 Fakta Satpam Copot Bendera Palestina di Bekasi, Berujung Damai
Viral Satpam copot bendera Palestina berujung damai di Bekasi (Foto: Jonathan Simanjuntak)
A
A
A

Kemudian, Tentara kembali ke kawasan tersebut untuk mengantar paket kembali. Saat itu, ia kembali menerima teguran dari satpam setempat. "Nah pas saya masuk lagi ke apartemen, sekuriti yang tadi datang, 'bang lepas benderanya' saya enggak mau," ungkapnya.

4. Diusir dan dikejar

Tentara yang kembali memasang bendera Palestina ke kawasan tersebut untuk mengantar paket kembali menerima teguran dari satpam setempat. Kemudian, dirinya diusir hingga dikejar satpam.

"Terus dia bilang 'keluar kamu', abis itu saya ambil HP, saya rekam, udah kelanjutannya begitu saya dikejar terus sampai dalam seperti yang di video," kata Tentara.

Video perdebatan itu kemudian viral di media sosial. Pada hari ini, Kamis 9 November, video itu turut direspon oleh sejumlah masyarakat dengan mendatangi kawasan Summarecon Bekasi. Satpam copot bendera Palestina.

5. Berujung damai, satpam dinonaktifkan

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati belum menjelaskan secara rinci. Namun, polisi disebut tengah melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

“Sudah (mengecek ke lokasi), polisi sedang melakukan mediasi,” ujarnya.

Sejumlah masyarakat juga mengawal mediasi yang mempertemukan antara satpam dan kurir paket. Pertemuan itu menghasilkan perdamaian.

Dihadiri juga Ketua Aliansi Peduli NKRI & Korlap Aksi Bela Palestina Ismail Ibrahim. Ia mengaku hadir dalam pertemuan memediasi kedua belah pihak, termasuk dalam pertemuan itu ada di dalamnya pihak dari Polres Metro Bekasi Kota dan manajemen dari Summarecon Bekasi.

“Pelaku mengakui sebagai pelaku, ini kami apresiasi. Yang kedua (pelaku) dengan kelakuan yang salah itu kemudian minta maaf kepada seluruh umat islam wabilkhusus kepada seluruh warga Indonesia,” tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement