Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dokter Tolak Perintah Israel untuk Evakuasi dari RS Gaza, Khawatir 700 Pasien Terancam Tewas Terbengkalai

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 14 November 2023 |05:45 WIB
Dokter Tolak Perintah Israel untuk Evakuasi dari RS Gaza, Khawatir 700 Pasien Terancam Tewas Terbengkalai
Dokter di RS Gaza menolak perintah evakuasi Israel (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA - Para dokter di rumah sakit (rs) Al-Shifa di Gaza utara telah menolak perintah evakuasi wajib rumah sakit dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut Dr. Munir Al- Bursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, mereka khawatir sekitar 700 pasien berisiko akan meninggal jika dibiarkan,

“Masalahnya bukan pada dokternya, melainkan pasiennya. Dan jika mereka ditinggal, mereka akan mati, dan jika mereka dipindahkan, mereka akan mati dalam perjalanan, inilah masalahnya, kita berbicara tentang 700 pasien,” kata Dr. Al-Bursh kepada CNN, pada Senin (13/11/2023).

“Sampai saat ini belum ada tanggapan dari para dokter, namun beberapa pengungsi dan keluarganya telah meninggalkan rumah,” lanjutnya.

Dia mengatakan beberapa ribu orang telah berlindung di kompleks rumah sakit tersebut.

Dr. Al-Bursh mengatakan perintah evakuasi tersebut tidak dikoordinasikan dengan lembaga kemanusiaan internasional mana pun, seperti Palang Merah Internasional. Kurangnya koordinasi menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan kelayakan pemindahan pasien dalam jumlah besar, banyak di antaranya berada dalam kondisi kritis dan akan meninggal dalam perjalanan.

Sebelumnya pada Senin (13/11/2023), IDF mengumumkan bahwa jalur aman bagi penduduk Gaza utara telah dibuka kembali. Juru bicara IDF Richard Hecht mengatakan pada Minggu (12/11/2023) bahwa sebagian besar rumah sakit Rantisi dan Al-Nasr, keduanya di Gaza Utara, hampir seluruhnya dikosongkan.

Pada Minggu (12/11/2023), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi adanya evakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara.

Beberapa konteksnya: Israel telah berulang kali mengklaim bahwa di bawah rumah sakit Al-Shifa, yang terbesar di Gaza, terdapat pusat komando Hamas, namun hal ini dibantah oleh Hamas dan pejabat rumah sakit.

CNN telah meminta komentar dari IDF mengenai tuduhan al Bursh bahwa mereka telah memerintahkan evakuasi rumah sakit.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement