Tujuh lainnya terluka. Sebagian besar korban adalah warga negara non-Suriah.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa serangan tersebut menghancurkan gudang senjata di sekitar Abu Kamal, dekat perbatasan Irak-Suriah, dan platform peluncuran roket di dekat Mayadin.
SOHR mengatakan milisi yang didukung Iran juga menembakkan roket ke pangkalan AS semalam, meski tidak ada yang terbunuh.
Kelompok pemantau tersebut telah melaporkan total enam serangan terhadap pangkalan Koalisi Internasional di Suriah sejak Senin (13/11/2023) pagi.
Pejabat Pentagon mengatakan pekan lalu bahwa milisi yang didukung Iran telah menyerang pangkalan dan fasilitas AS di Irak dan Suriah setidaknya 41 kali sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober lalu.
Mereka menambahkan bahwa 56 personel AS terluka dalam serangan antara 17 Oktober dan awal November. Cedera tersebut merupakan kombinasi dari cedera otak traumatis dan cedera ringan.
Semua personel telah dirawat dan kembali bekerja.
Para pejabat Amerika menghubungkan serangan-serangan itu dengan kelompok proksi Iran yang beroperasi di wilayah tersebut.
Iran diyakini telah mengerahkan ratusan tentara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang telah berlangsung selama 12 tahun di negara itu.
Mereka juga mempersenjatai, melatih dan mendanai ribuan milisi Muslim Syiah. Sebagian besar dari gerakan Hizbullah Lebanon, tetapi juga Irak, Afghanistan dan Yaman yang juga berperang bersama tentara Suriah.