HAITI - Sebuah rumah sakit (RS) di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, telah dievakuasi oleh polisi setelah terjadi kekerasan geng di dekatnya.
Menurut Direktur RS Jose Ulysse, lebih dari 100 pasien – hampir setengahnya adalah anak-anak – harus dikeluarkan dari Rumah Sakit Fontaine.
Rumah sakit tersebut berada di kawasan kumuh besar di Cite Soleil, dimana terdapat laporan terjadinya kerusuhan dalam beberapa hari terakhir setelah kematian seorang pemimpin geng.
Haiti saat ini berada dalam cengkeraman pelanggaran hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ada perang geng, tapi perang terjadi di sekitar rumah sakit,” kata Ulysse kepada kantor berita AFP, mengklarifikasi laporan sebelumnya bahwa geng-geng tersebut memasuki rumah sakit dan menyandera orang.
Dia mengatakan rumah-rumah di sekitar rumah sakit telah dibakar dan sementara beberapa orang dapat meninggalkan rumah sakit sendirian.
Termasuk seorang wanita yang melahirkan melalui operasi caesar sehari sebelumnya yang membutuhkan bantuan dari pihak berwenang setempat.