"Kami berhasil menyelamatkan semua orang," lanjutnya.
Sebuah sumber di Port-au-Prince mengatakan kepada Koresponden BBC Meksiko, Amerika Tengah dan Kuba, Will Grant, bahwa situasi di rumah sakit meningkat dengan sangat cepat.
Hal ini terjadi sehari setelah pemimpin geng yang berkuasa, Iskar Andrice, terbunuh di Cite Soleil - yang menimbulkan kekhawatiran bahwa akan terjadi peningkatan kekerasan lebih lanjut di wilayah tersebut.
Geng-geng semakin menguasai Port-au-Prince sejak pembunuhan presiden negara itu pada tahun 2021 yang melemparkan Haiti ke dalam krisis politik.
Menurut angka terbaru dari PBB, ribuan warga Haiti telah meninggalkan rumah mereka di ibu kota. Sedangkan lebih dari 2.400 lainnya tewas.
Kenya mengatakan akan mengirim 1.000 petugas polisi ke Haiti untuk membantu memulihkan ketertiban. Langkah ini didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Susi Susanti)