Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sistem Senjata dan FDR Satu Pesawat TNI AU yang Jatuh Berhasil Dievakuasi

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2023 |13:35 WIB
Sistem Senjata dan FDR Satu Pesawat TNI AU yang Jatuh Berhasil Dievakuasi
Evakuasi sistem senjata dan FDR pesawat TNI AU/Foto: Avirista
A
A
A

 

MALANG - Bagian pesawat Super Tucano yang jatuh di Pegunungan Tengger Pasuruan sebagian telah dievakuasi. Beberapa bagian pesawat yakni Flight Data Recorder (FDR) dan peralatan persenjataan telah berhasil dievakuasi.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati membenarkan informasi adanya evakuasi bagian persenjataan. Proses evakuasi telah dilakukan sejak Jumat kemarin dan dibawa ke Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang.

 BACA JUGA:

"Sementara saya sampaikan yang sudah diungsikan canon senjata pesawat yang sudah diungsikan, yang diamankan senjata meskipun tidak ada amunisinya, yang diungsikan senjata," kata Agung Sasongkojati, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (18/11/2023).

Agung menambahkan, ada dua sistem persenjataan yang sudah dievakuasi meskipun tidak ada amunisinya. Persenjataan itu disebutnya penting agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Tetapi ia memastikan belum ada proses evakuasi potongan badan pesawat Super Tucano.

 BACA JUGA:

"Senjatanya juga sudah dua-duanya juga dibawa, tapi badan pesawat belum ada informasi kalau sudah diangkut. Memang senjata sudah dilepas, sudah dibawa senjata lain," jelasnya.

Selain persenjataan, elemen Flight Data Recorder (FDR) juga telah diamankan dan dibawa oleh tim investigasi. Elemen FDR tersebut telah dibawa ke Lapangan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang, yang selanjutnya bakal diserahkan ke tim Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI (Puslaiklambangjaau).

"Sementara nanti tim Puslaiklambangjaau yang akan memeriksa itu, kelihatannya datanya bisa dibaca di tempat kita, namun tentu kami punya satu bagian dari informasi," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano terjadi di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Kedua pesawat ini bersama dua pesawat lainnya tengah menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Kamis pagi (16/11/2023) sekitar pukul 10.51 WIB.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement