Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) mengatakan curah hujan, yang diakibatkan oleh depresi tropis, diperkirakan akan terus berlanjut di seluruh wilayah negara itu hingga Senin (20/11/2023).
Mayoritas dari 32 provinsi di negara tersebut masih berada dalam peringatan cuaca merah dan kuning.
Presiden Abinader mengatakan kelas-kelas telah ditangguhkan hingga Rabu untuk mengevaluasi sekolah-sekolah yang mungkin terkena dampak dan menjamin keselamatan generasi muda.
Dia menulis di X, sebelumnya Twitter, bahwa dia "sangat terkejut dengan hilangnya nyawa akibat hujan lebat" dan menawarkan "dukungan tanpa syarat kepada semua yang terkena dampak keadaan darurat ini".
Kantor berita AFP melaporkan empat dari mereka yang tewas adalah warga negara AS, dan tiga lainnya berasal dari negara tetangga Haiti.
(Susi Susanti)