Penasihat Netanyahu Sebut Serangan Udara Israel ke RS Indonesia di Gaza Sesuai Hukum Internasional
GAZA – Ophir Falk, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan pada Senin (20/11/2023) bahwa serangan Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara adalah tindakan yang proporsional dan sepenuhnya mematuhi hukum internasional.
“Kami sepenuhnya mematuhi hukum internasional, dengan proporsionalitas, perbedaan dan ada kebutuhan militer yang jelas untuk menghancurkan Hamas, dan itulah yang kami lakukan,” terangnya kepada Alex Marquardt dari CNN.
“Dalam upaya menghancurkan Hamas, seperti yang dilakukan IDF saat ini, kami membedakan, membuat perbedaan yang jelas antara warga sipil dan teroris,” lanjutnya.
Otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas mengatakan dua belas orang tewas setelah tembakan tank Israel menghantam rumah sakit tersebut. Di antara korban tewas adalah pasien dan seorang anggota staf medis.
Ketika ditanya apakah tindakan militer Israel di Gaza menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap warga sipil, Falk membela tanggapan Israel, dengan mengatakan tidak ada militer di bumi yang lebih bermoral daripada Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Seperti diketahui, sebelumnya, tank-tank Israel dilaporkan bergerak menuju rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza utara, setelah serangan udara.
Menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, ada sekitar 700 orang di dalam rumah sakit, termasuk tim medis dan orang-orang yang terluka.
