Beberapa kritikus menuduhnya memanfaatkan posisinya untuk mengakumulasi kekayaan pribadi, terutama melalui investasi properti.
Namun, ada juga yang membela investasinya, mengklaim bahwa itu merupakan kegiatan bisnis yang sah.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar aset real estat milik Netanyahu terdaftar atas nama anggota keluarganya, terutama istrinya, Sara Netanyahu.
Hal ini mungkin dilakukan untuk menghindari potensi masalah hukum, mengingat Netanyahu adalah figur publik, dan urusan keuangannya harus diawasi dengan hati-hati.
Netanyahu juga terlibat dalam beberapa usaha bisnis. Ia adalah salah satu pendiri perusahaan furniture dan perusahaan konsultan.
Netanyahu juga pernah menjabat sebagai anggota dewan direksi di beberapa perusahaan. Dari bisnis-bisnis ini, ia mampu meraih keuntungan sekitar USD1,6 juta (Rp 25.748.800.000) setiap tahun.
(Susi Susanti)