Mahfud menambahkan, Hari Guru Nasional jadi komitmen membangun komitmen terhadap pembangunan pendidikan. Selain kualitas pendidikan yang belum merata, lanjut Mahfud, kesejahteraan guru juga masih memprihatinkan. Banyak guru honorer kerja belasan tahun, gajinya masih sangat minim.
"Tidak sampai Rp300 ribu. Tetapi mereka akan tetap mengabdi karena bangga menjadi guru. Tapi kita tidak boleh memeras tenaga orang. Kita harus perjuangkan," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
(Qur'anul Hidayat)