Pada Selasa, mediator Qatar menjadi tuan rumah bagi kepala mata-mata Mossad Israel dan CIA Amerika Serikat (AS).
Para pejabat membahas kemungkinan parameter fase baru perjanjian gencatan senjata, termasuk pembebasan sandera Hamas yang merupakan pria atau tentara Israel, kata sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut. Mereka juga mempertimbangkan apa yang mungkin diperlukan untuk mencapai gencatan senjata yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
Qatar berbicara dengan Hamas sebelum pertemuan tersebut untuk mengetahui apa yang mungkin disetujui oleh kelompok tersebut, dan pihak-pihak yang berseberangan kini mendiskusikan secara internal ide-ide yang dieksplorasi dalam pertemuan tersebut, kata sumber tersebut.
Belum ada kabar apakah kelompok terakhir yang dibebaskan pada Rabu akan mencakup sandera termuda, bayi berusia 10 bulan, Kfir Bibas, yang digendong bersama saudara laki-lakinya yang berusia empat tahun dan orang tua mereka. Kerabatnya mengajukan permohonan khusus setelah mereka dikeluarkan dari kelompok kedua dari belakang yang dibebaskan pada Selasa.