Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kantor Netanyahu: Israel Terima Daftar Sandera Baru untuk Dibebaskan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |17:32 WIB
Kantor Netanyahu: Israel Terima Daftar Sandera Baru untuk Dibebaskan
Israel menerima daftar sandera baru yang akan dibebaskan Hamas (Foto: GPO)
A
A
A

ISRAEL - Menurut Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Israel pada Kamis (30/11/2023) menerima daftar baru sandera perempuan dan anak-anak yang akan dibebaskan Hamas.

“Beberapa waktu lalu, Israel menerima daftar perempuan dan anak-anak, sesuai dengan ketentuan perjanjian, dan oleh karena itu jeda akan dilanjutkan,” kata pernyataan itu.

Kantor tersebut menambahkan bahwa keluarga sandera dalam daftar tersebut telah diberitahu.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (30/11/2023) pagi, Hamas mengatakan Israel telah menolak tawaran untuk menerima tujuh wanita dan anak-anak yang ditahan dan tiga jenazah lainnya yang mereka klaim terbunuh oleh pemboman Israel sebagai imbalan atas perpanjangan gencatan senjata.

Israel dan Hamas sama-sama mengonfirmasi bahwa jeda pertempuran akan diperpanjang satu hari lagi seiring dengan berlanjutnya pembicaraan mengenai pembebasan lebih banyak sandera. Pengumuman itu disampaikan beberapa menit sebelum gencatan senjata berakhir.

Mark Regev, penasihat senior Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada CNN bahwa posisi Israel mengenai perpanjangan jeda kemanusiaan dalam pertempuran “sangat jelas.” Dia mengatakan Israel akan memperpanjang gencatan senjata setiap hari ketika Hamas terus melepaskan sepuluh sandera dalam keadaan hidup.

“Setiap hari, kami menyetujui perpanjangan pembebasan 10 sandera, 10 sandera masih hidup,” terangnya.

“Jika Hamas terus melepaskan sandera, 10 sandera sehari, kami akan memperpanjang gencatan senjata,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Israel dan Hamas pada Kamis (30/11/2023) sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya satu hari lagi, beberapa menit sebelum gencatan senjata enam hari berakhir.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gencatan senjata akan berlanjut ketika mediator berusaha untuk membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan di Gaza dengan imbalan tahanan Palestina.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement