Sebagai satuan yang dibentuk khusus oleh Kopassus untuk menjadi satuan anti-teror, Sat Gultor 81 diketahui memiliki keahlian khusus dalam bergerak cepat saat menjalankan tugas di setiap medan, menembak jitu, pengintaian hingga anti teror. Hal ini karena mereka dilatih untuk dapat dapat bertugas dalam unit yang kecil namun cepat dan efektif.
Sat Gultor 81 selalu bertugas dalam unit kecil yang disebut seksi. Berdasarkan informasi yang ada, satuan ini hanya hanya berisi 10 orang atau bahkan hanya menggunakan unit yang berisikan 4-5 orang saja.
Demi kerahasiaan tugasnya, personil Sat Gultor 81 tidak pernah menggunakan tanda kepangkatan di lapangan. Dengan begitu mereka dapat menjalankan tugasnya secara cermat.
Dalam membentuk dan melatih pasukan antiteror Indonesia, Prabowo menyebut Luhut banyak memberikan masukan terutama untuk menyusun rencana latihan dan administrasi pembangunan. Bahkan, Prabowo muda saat itu sudah diberikan tanggung jawab untuk pembangunan pangkalan maupun pengorganisasian. Prabowo mengaku, hubungannya dengan Luhut sebagai sebuah tim saat itu sangat baik.
(Rina Anggraeni)