Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahfud MD Bicara soal Pentingnya Mencintai Negara: Itu Sebuah Keharusan

Irfan Maulana , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |22:41 WIB
Mahfud MD Bicara soal Pentingnya Mencintai Negara: Itu Sebuah Keharusan
Mahfud MD. (Foto: MPI)
A
A
A

TANGERANG - Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Mahfud MD berbicara soal penting bangsa mendirikan negara dan mencintainya. Kata dia, negara didirikan untuk melindungi bangsanya.

Hal itu dia sampaikan saat melakukan dialog dialog kebangsaan dengan tema Jaminan Hukum Kesejahteraan Dunia Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Antika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis, (30/11/2023). Nampak, acara ini turut dihadiri oleh ratusan santri dan santriwati Ponpes tersebut.

BACA JUGA:

Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres, Mahfud MD: Masyarakat yang Menilai 

Mulanya Mahfud menceritakan soal lagu Ya Lal Wathon yang memiliki arti cinta Tanah Air. Di mana lagu tersebut sebelumnya dilantunkan para santri ketika Cawapres yang mendampingi Capres Ganjar Pranowo itu tiba di Ponpes.

"Ada semangat juang dalam Ya Lal Wathon. Ya Lal Wathon, Ya Lal Wathon. Bangkitlah Hai Bangsaku (artinya)," kata dia.

Kata dia, umat Islam berkewajiban mendirikan negara. Oleh sebab itu, pada zaman kolonial, peran pesantren sangat penting dalam mendirikan negara untuk bangsa Indonesia.

 BACA JUGA:

"Zaman Belanda dan Jepang dahulu tidak ada kebebasan beribadah. Setelah merdeka, pesantren bagus, masjid bagus. Jadi mendirikan negara itu sebuah keharusan," katanya.

Menurut Mahfud, pada saat zaman sebelum Indonesia merdeka para santri bersama bangsa Indonesia lainnya berjuang melepaskan bangsa Indonesia lepas dari penjajahan.

"Setelah itu mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sifatnya multikultural, multi agama, multi etnis, suku dan ras," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement