Lanjut Mahfud, kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman. Lantaran kecintaan tersebut para pemuda lintas agama, ras dan suku melakukan sumpah pada 28 Oktober yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
"Maka kenapa pada 1928 ada sumpah pemuda untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)