Penjaga Pantai Filipina menyiagakan semua kapal dan pesawatnya untuk kemungkinan pengiriman.
“Kami mulai kembali ke rumah kami lebih awal pada Minggu, meskipun kami masih gemetar karena gempa susulan,” Julita Bicap, (51), staf meja depan di hotel GLC Suites di kota tepi laut Bislig, mengatakan pada Minggu pagi setelah listrik kembali menyala. sekira jam 5 pagi waktu setempat.
Tadi malam kami berada di pusat evakuasi, termasuk dua tamu asing saya. Salah satu dari mereka sudah kembali ke hotel,” kata Bicap kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa dia melihat celah kecil di dinding depan hotel.
Pihak berwenang mencatat kerusakan ringan pada rumah-rumah, sementara badan penerbangan melaporkan retakan kecil pada ubin dinding di beberapa bandara regional.
Gempa susulan terkuat berkekuatan 6,5 skala Richter, menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.
Gempa bumi biasa terjadi di Filipina, yang terletak di "Cincin Api", sebuah sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik dan rentan terhadap aktivitas seismik.