Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS: Operasi Darat Israel di Gaza Berakhir pada Januari 2023

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |12:56 WIB
AS: Operasi Darat Israel di Gaza Berakhir pada Januari 2023
Perang Israel dan Hamas semakin memanas dan korban tewas terus bertambah (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Para pejabat Amerika Serikat (AS) memperkirakan fase operasi darat Israel di Gaza yang menargetkan ujung selatan Jalur Gaza saat ini akan berlangsung selama beberapa minggu sebelum Israel melakukan transisi, mungkin pada Januari 2024, ke strategi yang berintensitas lebih rendah dan sangat terlokalisasi yang secara sempit menargetkan militan dan pemimpin Hamas tertentu.

Namun ketika perang memasuki tahap baru, Gedung Putih sangat khawatir tentang bagaimana operasi Israel akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.

AS telah memperingatkan Israel dengan tegas dalam pembicaraan yang “keras” dan “langsung”. Termasuk peringatan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak dapat meniru taktik menghancurkan yang digunakan di wilayah utara dan harus berbuat lebih banyak untuk membatasi korban sipil.

AS telah menyampaikan kepada Israel bahwa ketika opini global semakin menentang operasi daratnya, yang telah menewaskan ribuan warga sipil, jumlah waktu yang dimiliki Israel untuk melanjutkan operasi seperti saat ini dan tetap mempertahankan dukungan internasional yang berarti semakin berkurang.

Mungkin dalam peringatan publik yang paling langsung hingga saat ini, Menteri Pertahanan Lloyd Austin menegur Israel bahwa mereka hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil.

Berbicara di Forum Pertahanan Nasional Reagan akhir pekan lalu, Austin mengatakan dukungan AS untuk Israel tidak bisa dinegosiasikan, namun ia mengatakan Israel berisiko mengganti “kemenangan taktis dengan kekalahan strategis” jika tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah kematian warga sipil.

Seperti diketahui, hampir 16.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Israel memulai kampanyenya pada bulan Oktober, menyusul serangan teror Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober lalu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Israel yakin mereka telah membunuh “beberapa ribu” militan Hamas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement