Juga tidak ada jaminan mereka akan aman dari pemboman jika mereka melarikan diri.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi utama Palestina mengatakan bahwa semua layanan telepon dan internet kembali diputus.
Sebelum gencatan senjata sementara gagal pada Jumat (1/12/2023) lalu, operasi darat Israel difokuskan di utara Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan perintah menyeluruh kepada 1,1 juta orang yang tinggal di sana untuk pindah ke selatan sungai Wadi Gaza demi keselamatan mereka sendiri.
Ratusan ribu orang mengindahkan seruan tersebut ketika pasukan Israel menembus jauh ke Kota Gaza – dan banyak dari mereka akhirnya berakhir di Khan Younis.
IDF juga berulang kali mendesak warga sipil di seluruh Gaza untuk pindah ke al-Mawasi, sebuah wilayah kecil di sepanjang pantai Mediterania yang oleh para pejabat digambarkan sebagai “zona kemanusiaan”.
Selama kunjungan ke Israel pada Kamis (30/11/2023) ketika pertempuran dihentikan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia telah mengatakan kepada para pemimpin Israel bahwa mereka harus menerapkan rencana perlindungan sipil kemanusiaan yang meminimalkan korban lebih lanjut bagi warga Palestina yang tidak bersalah.
Hal ini termasuk menunjukkan secara jelas dan tepat wilayah dan tempat di bagian selatan dan tengah Gaza di mana mereka bisa aman dan jauh dari garis tembak.
Tanggapan IDF adalah dengan mempublikasikan di situs web berbahasa Arabnya pada Jumat (1/12/2023) yakni sebuah “Peta Zona Evakuasi” yang membagi Gaza menjadi lebih dari 600 blok bernomor, dengan luas mulai dari sekitar 0,03 hingga 25 km persegi (0,001 hingga 9,6 mil persegi).
Jet Israel juga menyebarkan selebaran dengan kode QR, yang memungkinkan orang-orang dengan ponsel cerdas dan koneksi internet untuk mengakses peta – dan juga meminta mereka untuk membagikan lokasi mereka.
Ketika ditanya tentang pendekatan ini pada Senin (4/12/2023), juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pihaknya telah “melihat perbaikan”.
“Kami telah melihat mereka mengungsi dari lingkungan tertentu, bukan seluruh wilayah, sehingga jumlah pengungsi diharapkan akan lebih sedikit di Gaza selatan dibandingkan di utara,” tambahnya.