Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Netanyahu Klaim Perang Gaza Didukung Bantuan Kemanusiaan, Langsung Dibantah Kelompok Bantuan Internasional

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |15:19 WIB
Netanyahu Klaim Perang Gaza Didukung Bantuan Kemanusiaan, Langsung Dibantah Kelompok Bantuan Internasional
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Pool Photo via AP)
A
A
A

GAZA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan upaya perang negaranya di Gaza didukung oleh upaya kemanusiaannya. Dia mengatakan Israel mengizinkan truk bahan bakar dalam jumlah minimum dan juga bertujuan untuk mencegah wabah penyakit di wilayah tersebut yang dapat menghentikan operasi darat.

Saat ditanya pertanyaan tentang kemungkinan Israel kehilangan pengaruhnya terhadap Hamas jika mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza, Netanyahu memiliki jawabannya sendiri.

"Upaya perang didukung oleh upaya kemanusiaan, ini karena kami mengikuti hukum perang karena kami tahu jika akan ada ancaman terhadap Hamas. kehancuran – penyakit, pandemi, dan infeksi air tanah – akan menghentikan pertempuran,” terangnya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Selasa (5/12/2023) bahwa Israel mempunyai “hak untuk menuntut hal-hal tertentu” mengenai bantuan kemanusiaan, termasuk mengizinkan Palang Merah untuk mengunjungi sandera Israel yang masih berada di Gaza atau setidaknya mengizinkan pemindahan beberapa elemen terkait seperti obat-obatan kepada para sandera.

“Oleh karena itu, kami tidak melihat adanya kontradiksi antara upaya perang dan bantuan kemanusiaan yang merupakan bagian penting dari upaya tersebut,” ujar Netanyahu.

“Kami mengizinkan empat truk bahan bakar (masuk ke Gaza) setiap hari – ini jumlah minimum. Sekarang tinggal dua truk. Ini adalah keputusan dinamis yang bergantung pada situasi kemanusiaan,” lanjutnya.

Sementara itu, organisasi bantuan internasional berpendapat bahwa jumlah bantuan yang sampai ke Gaza tidak mencukupi.

Lynn Hastings, koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengatakan pada Senin (4/12/2023) bahwa “skenario yang lebih buruk akan terjadi” jika lebih banyak bantuan tidak diizinkan masuk ke Gaza.

Mirjana Spoljaric Egger, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), mengatakan dalam kunjungannya ke Gaza pada Senin (4/12/2023) bahwa aliran bantuan tanpa hambatan dan teratur harus diizinkan masuk ke Gaza.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement