Lalu juga menjelaskan Menlu RI terus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang dianggap memiliki pengaruh di DK PBB untuk meyakinkan agar tidak ada negara Anggota Tetap DK PBB yang menggunakan hak vetonya.
“Pada tanggal 7 Desember Menlu RI melakukan pembicaraan pertelepon dengan Menlu Uni Eropa,” ujarnya.
“Pada hari yang sama Menlu RI juga melakukan pertemuan dengan Dubes-Dubes Uni Eropa di Jakarta,” lanjutnya.
“Hari ini, 8 Desember Menlu RI bertemu khusus dengan Dubes Perancis yang, salah satunya membahas isu tersebut,” tambahnya.
(Susi Susanti)