Usulan penjualan tersebut menunjukkan komitmen AS terhadap keamanan Israel dan akan meningkatkan kemampuan pertahanan Israel, kata pejabat itu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menetapkan dan memberikan pembenaran rinci kepada Kongres bahwa peluru tank harus segera diberikan kepada Israel demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, menurut pernyataan Pentagon.
Penjualan tersebut akan berasal dari inventaris Angkatan Darat AS dan terdiri dari peluru tank M830A1 High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer 120mm dan peralatan terkait.
“Israel akan menggunakan peningkatan kemampuan tersebut sebagai pencegah ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan dalam negerinya,” kata Pentagon, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada dampak buruk terhadap kesiapan pertahanan AS akibat penjualan tersebut.
Tank Merkava Israel, yang menggunakan peluru 120mm, juga dikaitkan dengan insiden yang melibatkan kematian jurnalis.
Pada Kamis, (7/12/2023) penyelidikan Reuters mengungkapkan bahwa awak tank Israel membunuh jurnalis Reuters Issam Abdallah dan melukai enam wartawan dengan menembakkan dua peluru secara berurutan dari Israel ketika para jurnalis sedang merekam penembakan lintas batas.
(Rahman Asmardika)