Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPU Pastikan Debat Capres Cawapres Akan Interaktif, Diberi Waktu Saling Menanggapi

Irfan Maulana , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |19:05 WIB
 KPU Pastikan Debat Capres Cawapres Akan Interaktif, Diberi Waktu Saling Menanggapi
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (foto: dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres Cawapres) Pilpres 2024 akan berlangsung lebih interaktif bila dibandingkan 2019. Diketahui, Capres akan mendapatkan 3 kali porsi debat dam Cawapres 2 kali.

Dalam debat, masing-masing Capres atau Cawapres akan diberikan kesempatan untuk saling berinteraksi atas pernyataan dan jawabannya.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa sebelum masuk ke arena debat Capres atau Cawapres akan mengambil pertanyaan secara acak yang telah disusun oleh 11 panelis.

Total ada 18 pertanyaan dari setiap tema. Pertanyaan tersebut kemudian diserahkan kepada moderator untuk disampaikan.

"Pada kesempatan pertama itu nanti saya sampaikan bahwa panelis akan menyusun 18 pertanyaan itu kan ada 6 segment. Berarti ada 3 pertanyaan yang disiapkan untuk masing masing segmen. satu segmen ada tiga pertanyaan," jelasnya di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (11/12/2023).

Dia pun memastikan, debat berlangsung tidak terkesan seperti cerdas cermat. Sebab, pihaknya telah menyusun porsi debat masing-masing Capres dan Cawapres.

"Supaya debatnya gak terkesan monoton, seperti cerdas cermat, ada interkasi atau tidak, kami pastikan di dalam rundown itu justru kesempatan antar calon untuk berinteraksi itu dikatakan untuk debat pemilu 2024 ini lebih banyak," ujarnya.

Lanjut Hasyim, sebelum berdebat Capres atau Cawapres akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misinya selama 2 menit. Setelah itu, moderator akan menyampaikan pertanyaan yang sebelumnya telah diambil.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement