TEL AVIV - Militer Israel telah melaporkan bahwa seperlima tentaranya yang tewas dalam invasi yang sedang berlangsung ke Gaza terbunuh oleh tembakan teman. Laporan itu muncul di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut dan dugaan tidak adanya laporan mengenai korban Israel dalam invasinya di Jalur Gaza yang terkepung.
Menurut Radio Tentara Israel, sebuah pernyataan militer mengungkapkan hari ini bahwa dari 105 tentara Israel yang tewas dalam invasi darat, sejauh ini, 20 di antaranya tewas dalam insiden tembakan dari pihak mereka sendiri.
Dilansir dari Middle East Monitor, militer Israel lebih lanjut mengklarifikasi data seputar kematian akibat tembakan teman tersebut.
Laporan itu menyebutkan bahwa dari 20 tentara yang tewas, 13 orang di antaranya ditembak oleh sesama pasukan Israel karena disangka sebagai pejuang perlawanan Palestina, dua orang tewas terlindas kendaraan militer, dua orang tewas terkena pecahan bahan peledak yang diledakkan oleh pasukan Israel, dan satu orang tewas terkena peluru nyasar.
Berbagai alasan yang mengakibatkan insiden tersebut, menurut pernyataan itu, termasuk banyaknya pasukan yang beroperasi di Gaza, masalah komunikasi antara pasukan Pendudukan Israel, serta tentara yang kelelahan dan tidak memperhatikan peraturan.