''Kami dapat melihat dari pengawasan kami bahwa dia masuk tanpa tiket yang sah. Bandara Kopenhagen telah memberikan materi foto dan video kepada pihak berwenang yang menyelidiki kasus tersebut. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius, dan hal ini akan dimasukkan dalam upaya yang terus kami lakukan untuk menyesuaikan dan memperketat pedoman kami guna meningkatkan keamanan,” kata seorang juru bicara Bandara Kopenhagen mengatakan kepada The Independent.
Kasus ini sekarang sedang diselidiki oleh FBI, Fox News melaporkan. Agen FBI Caroline Walling mengatakan bahwa Sergey Vladimirovich Ochigava kebingungan, tidak tidur selama tiga hari, dan tidak dapat mengingat bagaimana dia naik ke pesawat.
''Ochigava memiliki gelar Ph.D di bidang ekonomi dan pemasaran. Dia terakhir bekerja sebagai ekonom di Rusia sejak lama. Dia mengaku belum tidur selama tiga hari dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Ochigava menyatakan dia mungkin memiliki tiket pesawat untuk datang ke Amerika Serikat, tapi dia tidak yakin," kata Caroline Walling.