Seperti diketahui, kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 110 orang tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Jabalia, Gaza utara, ketika pertempuran terus berlanjut di seluruh wilayah Palestina.
Lima puluh orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terjebak di bawah reruntuhan ketika tiga rumah di kamp pengungsi Jabalia dihantam.
Video menunjukkan jenazah anak-anak kecil antri di pusat kesehatan.
Pada Senin (18/12/2023) pagi, media Palestina mengutip direktur jenderal kementerian kesehatan yang dikelola Hamas yang mengatakan bahwa sedikitnya 50 orang tewas ketika rumah keluarga al-Bursh dan Alwan dibom. Dia menambahkan bahwa jumlah korban tewas di wilayah Jabalia yang lebih luas sejak Minggu (17/12/2023) menjadi 110 orang.
Jurnalis lokal juga mengunggah video di media sosial yang menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai jenazah sembilan anak di lantai Jabalia Medical Centre. Salah satunya mengidentifikasi anak-anak tersebut sebagai anggota keluarga al-Bursh dan Suleiman.
20 hingga 30 orang lainnya dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan rumah yang hancur.
(Susi Susanti)