"Tetapi ironisnya hari ini kita saksikan bahwa politik Indonesia tidak berhasil menghukum Prabowo dan bahkan memberi jalan buat dia untuk membangun partai dan terlibat dalam 3 dan sekarang 4 Pemilu," imbuhnya.
Pengurus PBNU itu memastikan bahwa isu pelanggaran HAM akan selalu muncul manakala Prabowo maju dalam Pilpres. Sebab hingga saat ini tak ada kepastian hukum atas kejahatan masa lalu yang dilakukannya.
"Mereka mengatakan bahwa ini isu 5 tahun tiap Pilpres? ya karena dia tiap Pilpres nyalon. Coba kau dia sadar diri, dia nggak nyalon ya kita juga nggak ngeributin," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)