2. Polandia
Mengutip PBS Newshour, Perdana Menteri Polandia mengatakan negaranya tidak lagi mengirimkan senjata ke Ukraina karena perselisihan perdagangan antara negara-negara tetangga meningkat.
Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia “tidak lagi mentransfer senjata apapun ke Ukraina karena kami sekarang mempersenjatai diri dengan senjata paling modern” dalam rencana modernisasi militer yang dipicu oleh ketakutan akan agresi Rusia di wilayah tersebut.
Perselisihan Polandia-Ukraina terjadi ketika pasukan Ukraina membuat kemajuan yang lambat dalam menerobos garis pertempuran Rusia dalam serangan balasan yang tidak bergerak secepat atau sebaik yang diharapkan. Para pemimpin Kyiv sedang melobi pengembangan senjata canggih baru, termasuk rudal jarak jauh.
3. Amerika Serikat
Mengutip RT.com, Senat AS tidak akan menyetujui paket bantuan luar negeri baru yang besar tahun ini, termasuk sekitar USD 60 miliar atau setara dengan Rp931 triliun untuk Ukraina, setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai keamanan perbatasan dalam negeri, demikian diumumkan para anggota parlemen terkemuka.
Ketua DPR Mike Johnson telah meminta Gedung Putih untuk menyajikan rencana yang jelas tentang bagaimana mengucurkan lebih banyak uang ke Ukraina akan membantu negara tersebut menang dalam konflik dengan Rusia.
(Susi Susanti)