Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Negara yang Hentikan Dukungan Militer ke Ukraina

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2023 |17:42 WIB
3 Negara yang Hentikan Dukungan Militer ke Ukraina
3 negara yang hentikan dukungan militer ke Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

RUSIA - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut dan kian memanas. Kedua pihak pihak masih terus berperang di wilayah timur dan selatan Ukraina.

Aksi dimulai dengan adanya konflik pembebasan atau perang revolusioner yang dilakukan oleh suatu negara untuk membebaskan rakyat negara lain dengan alasan etnis atau ideologis.

Selain mengirimkan senjata dan menyambut jutaan pengungsi Ukraina, mereka juga merupakan pendukung paling keras Ukraina di negara-negara Barat, yang mendorong tindakan keras terhadap Moskow di tengah keengganan negara-negara seperti Prancis dan Jerman.

Namun ketika para pemimpin dari beberapa negara sekutu ini menghadapi persaingan dalam pemilihan umum atau tantangan dalam negeri lainnya, dan pemerintah merasa khawatir mengenai dampak bergabungnya Ukraina ke dalam Uni Eropa, dukungan tersebut mulai goyah.

Perang tersebut membuat beberapa negara di dunia menjadi simpatisan dalam memberi bantuan militer serta bantuan dana ke negara Ukraina.

Berikut 3 negara yang hentikan dukungan militer ke Ukraina:

1. Slovakia

Mengutip App News, Presiden Slovakia menolak rencana pemerintah sementara negaranya untuk mengirimkan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina dengan mengatakan bahwa Ukraina tidak mempunyai wewenang dan pihak-pihak yang menentang dukungan tersebut sedang dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintahan.

Kantor kepresidenan mengatakan bahwa Zuzana Caputova yang merupakan pendukung setia Ukraina mengunjungi Kyiv dua kali sejak dimulainya invasi Rusia belum mengubah pandangannya mengenai perlunya bantuan militer bagi Ukraina.

Slovakia telah menjadi pendukung utama Ukraina, menyumbangkan senjata, termasuk armada jet tempur MiG-29 era Soviet. Pemerintahan sementara berencana mengirim amunisi ke angkatan bersenjata Ukraina dan melatih tentara Ukraina dalam melakukan pembersihan ranjau.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement