Benar saja, bayi-bayi tersebut memiliki “pikiran mereka sendiri”, katanya – dan dilahirkan dengan metode yang berbeda.
Yang pertama, Roxi, lahir melalui vagina sekira pukul 19:45 waktu setempat pada 19 Desember. Yang kedua, bernama Rebel, datang melalui operasi caesar lebih dari 10 jam kemudian.
Prof Davis mengatakan anak perempuan tersebut bisa disebut kembar fraternal – sebuah istilah yang digunakan ketika setiap bayi berkembang dari sel telur terpisah, masing-masing dibuahi oleh sperma terpisah.
“Pada akhirnya, ada dua bayi dalam satu perut pada saat yang bersamaan,” katanya. "Mereka hanya punya apartemen yang berbeda."
(Rahman Asmardika)