Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Ledakan Tungku Smelter ITSS di Morowali Tewaskan 15 Pekerja

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Senin, 25 Desember 2023 |06:12 WIB
5 Fakta Ledakan Tungku Smelter ITSS di Morowali Tewaskan 15 Pekerja
Ledakan tungku smelter di Morowali. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12/2023) pagi tadi. 15 orang dilaporkan meninggal dunia atas insiden tersebut.

Berikut sejumlah faktanya:

1. Belasan Meninggal

Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing menyebutkan dari 15 orang yang meninggal dunia itu terdapat 3 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China menjadi korban atas insiden itu.

BACA JUGA:

Ledakan Tungku Smelter ITSS Morowali Telan Korban, Ini Penjelasan Manajeman 

“Iya 15 orang meninggal dunia, 20 orang ada luka bakar yang sekarang dalam penanganan medis. Kemudian ada juga TKA China di sana itu sudah 3 orang yang teridentifikasi meninggal dunia,” kata Katsaing saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu.

2. Dievakuasi ke RS

Katsaing menyebutkan saat ini seluruh korban dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapatkan tindakan medis.

“Sudah dievakuasi sebagian ke rumah sakit daerah Morowali untuk penanganan medis lebih lanjut, karena di kawasan ini itu tidak memadai dari segi fasilitas karena di sana tidak ada rumah sakit, yang ada klinik kecil,” ucapnya.

3. Kronologi Kejadian

Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan mengungkapkan, peristiwa nahas itu diketahui terjadi pukul 06.15 Wita, Minggu pagi. Tungku feronikel No. 41 masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

 BACA JUGA:

"Dinding tungku lalu runtuh dan sisa besi terak mengalir keluar dan menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di loaksi mengalami luka-luka," ungkap Dedy.

4. Manajemen Tanggung Biaya

Dedy mengatakan, manajemen PT IMIP juga telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, termasuk kenyamanan emosional kepada keluarga korban dan analisis kecelakaan,.

 

5. Situasi Pascakejadian

Perkembangan terbaru hingga pukul 15.00 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Saat ini, tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain Safety ITSS, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

Pasca kecelakaan, penyelamatan di lokasi segera dilakukan oleh tim PT IMIP dengan membentuk tim penanganan kecelakaan dan dampaknya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement