Lantas apa hubungannya? Dalam menghabiskan masa mudanya, Joko Tingkir rajin bersemedi dan mempelajari ilmu bela diri. Dia berguru pertama kali pada Sunan Kalijaga, kemudian dia berguru pada Ki Ageng Sela, setelah itu dia juga berguru pada Ki Ageng Banyubiru, kakak dari mendiang ayahnya.
Joko Tingkir tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan tampan serta memiliki ilmu yang kuat. Dalam ‘Babad Tanah Jawi’ karya JJ Meinsma, dikisahkan Jaka Tingkir mengabdi pada Kerajaan Demak, dan dalam perjalanannya bersama Ki Bahurekso dan Patih Jalumampang diserang oleh Buaya Putih.
Semasa hidup, Joko Tingkir mengabdikan dirinya di wilayah Demak. Kemudian ia menjadi raja di Kerajaan Pajang. Di masa kepemimpinannya, Joko Tingkir berhasil menguasai Jawa Timur.
(Rina Anggraeni)