"Kemudian orientasi masing-masing negara pasti akan disesuaikan dengan kepentingan nasionalnya, dan kita punya politik luar negeri bebas-aktif. Saya kira mulai mesti diadaptasi dengan perubahan dan kepentingan nasional," katanya.
Selain itu, ia menyoroti posisi kepemimpinan Indonesia di kawasan ASEAN yang dirasa masih belum bisa dioptimalkan.
"Saya kira ASEAN, ya. Kepemimpinan kita di ASEAN, dan peran kita di ASEAN mesti kita optimalkan. Ya pangan, ya energi, itu mesti kita optimalkan. Saya kira itu akan menjadi isu besok, termasuk pertahanan," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)