Hanya sekitar 1% penduduk Jepang yang beragama Kristen, namun banyak orang di negara ini merayakan Natal dengan bertukar hadiah dan berbagi makanan meriah dengan orang-orang terkasih.
Warna merah dan putih, seperti pada kue stroberi, melambangkan perayaan. Selain kue, orang Jepang juga menyajikan ayam goreng KFC di malam Natal.
Kue stroberi Takashimaya memiliki lapisan sifon dan stroberi segar, dilapisi lapisan gula putih yang disalurkan dengan hati-hati agar menyerupai pinggiran gaun yang menjuntai. Harga kuenya 5.400 yen per satuan.
Namun banyak kue yang dikirim ke pelanggan dalam kondisi kurang sempurna.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial (medsos) menunjukkan irisan stroberi terlepas dari lapisan gula yang meleleh dan lapisan sifon yang berantakan. Bayak warganet mengritik tampilan kue tersebut.
Salah satu pengguna di X, sebelumnya Twitter, mengatakan kue tersebut tiba dalam keadaan roboh, yang kemudian mereka coba ‘siasati’ dengan buah-buahan dan taburan coklat. Postingan tersebut sejauh ini telah ditonton 16,1 juta kali.
"Ini adalah dasar dari kreasi bebas,” terang salah satu pengguna X mengacu pada kue yang didekorasi ulang.
"Ide mendekorasinya sangat bagus. Anda memiliki kecerdasan terbaik untuk melepaskannya dan menikmatinya," kata pengguna lain.
(Susi Susanti)