Kapolda Lulusan Akpol 1992, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) ada yang berasal dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Salah satunya merupakan penerima Adhi Makayasa, suatu penghargaan tahunan untuk lulusan terbaik TNI-Polri.
Penghargaan ini diberikan kepada individu yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa secara seimbang dalam tiga aspek, yaitu kepribadian (mental), jasmani, dan akademis.
Melansir Sindonews, terdapat dua sosok lulusan Akpol 1992, yakni Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Suharyono dan Irjen Pol Winarto.
1. Irjen Pol Winarto:
Ia merupakan kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1970. Wiranto adalah lulusan Akpol 1992 dan saat ini bertugas sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Winarto secara resmi memperkenalkan dirinya sebagai Kapolda Kalsel baru dalam suatu acara di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Minggu malam 17 Desember 2023. Ia menggantikan Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Winarto menyampaikan rasa terhormatnya atas kesempatan untuk melayani dan melindungi masyarakat Kalimantan Selatan. Komitmen utamanya adalah memastikan keamanan dan ketertiban terjaga baik, terutama dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Saya merasa sangat terhormat telah diberi kesempatan untuk melayani dan melindungi masyarakat Kalimantan Selatan,” kata Irjen Pol Winarto dikutip dari laman resmi Polri.
Jejak karier Winarto mencakup jabatan-jabatan strategis, termasuk Kapolres Tanah Bumbu, Dirlantas Polda Riau, Kapolrestabes Bandung, dan Dirlantas Polda Sulawesi Selatan.
Ia kemudian dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan pada Badan Intelijen Negara (BIN). Selanjutnya, menjabat Wakapolda Kalimantan Selatan dan kini mengemban amanah sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
2. Irjen Pol Suharyono
Suharyono, penerima Adhi Makayasa Akpol 1992 ini lahir pada 2 Desember 1966 di Temanggung, Jawa Tengah, dan kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
Dilantik sebagai Kapolda Sumbar pada Selasa, 18 Oktober 2022, Suharyono menggantikan Rusdi Hartono, yang awalnya diangkat namun kemudian dipindahkan menjadi Kapolda Jambi melalui surat telegram baru dari Kapolri.
Kedatangan pertama Suharyono sebagai Kapolda Sumbar diawali dengan ungkapan sujud syukur dan diperkenalkan oleh Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto.
Sebelum menjabat Kapolda Sumbar, Suharyono memiliki pengalaman dalam berbagai jabatan, termasuk Kapolres Kota Banjarmasin, Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepulauan Riau, dan Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri.
Pada 2017, dia berstatus Perwira Tinggi Baintelkam Polri (Penugasan pada Badan Intelijen Negara/BIN). Sebelum menjadi Kapolda Sumbar, Suharyono juga sempat menjabat Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2020.
Kedua pemimpin kepolisian ini membawa pengalaman dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas mereka, termasuk pelayanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta keterlibatan aktif dalam berbagai jabatan kunci di kepolisian.
(Arief Setyadi )
