Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Malam Tahun Baru di Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Hambali , Jurnalis-Minggu, 31 Desember 2023 |17:54 WIB
Malam Tahun Baru di Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Ilustrasi (Foto : MPI)
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II yang berkantor di Ciputat, Tangerang Selatan, mengingatkan masyarakat di beberapa wilayah di Banten agar mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada malam pergantian tahun baru, Minggu (31/12/2023).

Hal itu berdasarkan hasil monitoring BBMKG Wilayah II, di mana kondisi cuaca dan iklim di wilayah Banten menunjukkan terjadinya signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan.

"Masyarakat Banten yang sedang melalui momentum pergantian tahun baru diminta mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat," ujar Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto.

“Beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten. Misalnya daerah pertemuan angin atau konfluensi yang terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten dan Laut Jawa. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan” imbuhnya.

Dia mengatakan, Gelombang Equatorial Rossby (ER) terpantau aktif di sebagian wilayah Pulau Jawa, termasuk di dalamnya Provinsi Banten. Anomali positif Suhu Muka Laut di wilayah Selat Sunda dan Laut Jawa hingga 2oC menjadi sumber uap air dalam pembentukan awan hujan.

Dijelaskannya lagi, Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) diprediksi akan masuk ke wilayah Indonesia bagian Barat pada Dasarian I bulan Januari 2024 dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Banten. Selain itu, labilitas lokal yang kuat untuk mendukung proses konvektif skala lokal di Sebagian besar wilayah Provinsi Banten.

“Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, sebagian wilayah yang perlu diwaspadai untuk potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, serta Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara pada periode tanggal 31 Desember 2023. Selain itu, periode tanggal 1 Januari 2024 meliputi Kabupaten Lebak bagian Timur, Pandeglang bagian Barat, Kabupaten Serang bagian Utara, serta Kabupaten Tangerang bagian Utara” paparnya.

Menyusul selanjutnya, kata dia, periode tangal 2 Januari potensi hujan sedang hingga lebat terjadi pada sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan. Periode tanggal 3 Januari 2024 hanya Kabupaten Lebak bagian Timur.

Kemudian periode 4 Januari meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Kabupaten Lebak bagian Selatan. Periode tanggal 5 Januari meliputi wilayah Kabupaten Lebak bagian Selatan dan Kabupaten Pandeglang bagian Selatan. Lalu periode tanggal 6 Januari wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Selatan dan Kabupaten Lebak bagian Selatan.

“BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem selama periode NATARU 2023/2024. Kita harus memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan," ucapnya.

Selain itu, Hartanto juga mengimbau berbagai pihak untuk melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan atau tiang, serta papan reklame agar tidak roboh tertiup angin kencang.

"Penting juga menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi, misalnya banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement