Ribuan orang di Jepang bermalam di pusat evakuasi setelah gempa bumi dahsyat.
Sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di beberapa kota.
Gempa berkekuatan 7,6 terjadi sekitar pukul 16:10 waktu setempat (07:10 GMT) padaSenin (1/1/2024). Peringatan tsunami dikeluarkan dan kemudian diturunkan peringkatnya.
Sekitar 60 gempa tercatat setelah gempa awal.
Takashi Wakabayashi, seorang pekerja di sebuah toko serba ada di Prefektur Ishikawa, mengatakan beberapa barang terjatuh dari rak, namun masalah terbesarnya adalah banyaknya orang yang datang untuk membeli air kemasan, bola nasi, dan roti.
“Kami memiliki pelanggan tiga kali lipat dari biasanya,” katanya.
Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk sebagian wilayah Korea Utara dan Rusia.
(Susi Susanti)