Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Penyakit yang Diderita Tentara Israel Usai Serang Gaza

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Rabu, 03 Januari 2024 |17:04 WIB
5 Penyakit yang Diderita Tentara Israel Usai Serang Gaza
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Serangan Israel ke Palestina telah memakan korban jiwa warga sipil Palestina. Hingga saat ini. Hingga saat ini, hasil dari serangan gencatan senjata tersebut belum membuahkan hasil.

Sejak serangan Israel ke Gaza, banyak tentara Israel terkena penyakit serius. Beberapa dokter Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa sekelompok tentara menderita penyakit yang parah.

Berikut penyakit yang diderita tentara Israel usai serang Palestina.

1. Penyakit kulit

Melansir Anadolu, puluhan tentara Israel yang ditempatkan di dekat perbatasan Jalur Gaza diduga mengidap penyakit kulit leishmaniasis. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit Leishmania yang menular ke manusia melalui gigitan lalat kecil, yang dimana setiap gigitan meninggalkan luka meradang dan nyeri yang tidak kunjung sembuh.

2. Infeksi jamur

Melansir The Times of Israel, kematian seorang tentara IDF yang terluka parah di salah satu rumah sakit Israel yang terinfeksi jamur berbahaya saat berperang di Jalur Gaza telah meningkatkan kekhawatiran tentang penyakit di Gaza yang mempengaruhi tentara dan kemungkinan menyebar ke warga sipil Israel.

Infeksi yang resisten terhadap antimikroba telah menjadi masalah besar di Gaza selama bertahun-tahun, karena penggunaan antibiotik yang tidak sesuai atau kegagalan pasien dalam menyelesaikan pengobatan karena kekurangan obat.

3. Diare dan keracunan makanan

Sejak serangan Israel di Gaza, banyak restoran dan individu menyumbangkan makanan ke pasukan Israel yang kemungkinan terkontaminasi selama persiapan, transportasi atau penyimpanan.

Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella, penyebabnya adalah gastroenteritis yang telah didiagnosis penyakit yang sangat serius yang telah menyebar ke tentara Israel. Infeksi ini terjadi melalui kontak langsung antar individu melalui makanan.

4. Demam tinggi 

Demam tinggi merupakan salah satu dampak dari mewabahnya penyakit seperti disentri dan diare yang menyerang tentara Israel. Salah seseorang bisa saja mengalami kenaikan suhu secara drastis. Pada beberapa kasus, suhu tubuh penderita bisa naik hingga 40 derajat Celcius.

5. Penyakit Mental 

Israel diketahui mendirikan dua pusat kesehatan mental untuk membantu tentara yang terkena dampak perang. Selain itu pemerintah juga menyediakan saluran telepon yang bisa digunakan untuk menghubungi psikolog atau psikiater.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement