Menurut Hadi, berdasarkan pemeriksaan sementara kronologi kecelakaan tersebut diduga karena sopir mengantuk sehingga saat masuk jalan menikung dan menurun truk menabrak mobil boks yang berada di depannya. Karena panik si sopir membanting stir ke kiri jalan padahal disitu terdapat jurang. Akibatnya truk yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi terus nyelonong masuk kedalam jurang.
"Dugaan sementara karena faktor kelalaian si sopir diduga mengantuk dan tidak bisa menguasai kendaraannya. Sopir dan kernetnya sudah dievakuasi ke RS Cimacan dan bangkai truk juga sudah berhasil evakuasi dengan alat bantu kendaraan derek. Bangkai truk kini sudah dibawa ke Unit laka lantas untuk dilakukan kepenyelidikan," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)