Apakah Gempa Dahsyat Jepang Masuk dalam Ramalan Baba Vanga dan Nostradamus?
JEPANG – Peramal buta asal Bulgaria Baba Vanga dan ahli nujum Prancis, Nostradamus, membuat prediksi menakutkan bahwa gempa bumi akan terjadi di lepas pantai Jepang pada 2024. Ternyata gempa itu benar terjadi. Jepang dilanda gempa dahsyat 7,6 Skala Richter yang memicu tsunami.
Vanga, pernah meramalkan bahwa gempa bumi besar akan melanda kawasan Lingkar Pasifik pada 2024. Menurut Vanga, yang sebelumnya diduga meramalkan terjadinya tsunami Samudera Hindia pada 2004, dua dekade kemudian tsunami lain yang lebih dahsyat diperkirakan akan melanda benua Asia. Jepang pun diketahui dilanda gempa dahsyat yang memicu peringatan tsunami.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa di lepas pantai Ishikawa dan prefektur sekitarnya tidak lama setelah jam 16.00 pada Hari Tahun Baru, salah satunya berkekuatan awal 7,6 Skala Ritcher.
Pemerintah mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Ishikawa dan peringatan atau nasihat tsunami tingkat rendah untuk seluruh pantai barat pulau utama Jepang, Honshu.
Banyak orang langsung teringat salah satu "ramalan" Vanga yang buta ketika melihat bencana alam yang melanda di hari Tahun Baru. Vanga sebelumnya meramalkan bahwa akan ada peningkatan terus menerus dalam bencana alam pada tahun 2024.
Dia meramal bahwa di tahun mendatang, akan terjadi peningkatan tajam frekuensi badai, banjir, gempa bumi, dan kebakaran, yang akan mengakibatkan kerugian besar baik terhadap manusia maupun harta benda. menyatakan dalam ramalannya bahwa gempa bumi besar diperkirakan akan melanda wilayah Lingkar Pasifik pada 2024.
Pada 1 Januari lalu, gempa bumi besar melanda Jepang, negara yang terletak di Lingkar Pasifik. Ini seolah membenarkan prediksi Vanga.
Meskipun sains masih belum mampu menjelaskan kemampuan Vanga dalam memprediksi masa depan, namun banyak orang yang masih percaya bahwa dia benar-benar mampu melihat masa depan.
Hal ini disebabkan oleh sejumlah nubuat atau ramalan yang dibuatnya kerap menjadi kenyataan.
Seperti diketahui, Vanga sebelumnya meramalkan dengan tepat sejumlah peristiwa penting. Seperti bencana Chernobyl (1986), kematian Putri Diana (1997), jatuhnya Uni Soviet (1991), serangan teroris 9/11 di AS. (2001), Brexit (2020), dan sebagian konflik antara Rusia dan Ukraina.
Vanga juga meramalkan badai matahari dahsyat pada tahun 2023 yang akan mengubah iklim planet.
Vanga telah membuat ramalan hingga tahun 5079, ketika dia yakin dunia akan berakhir. Meski telah meninggal dunia pada tahun 1996, masih banyak orang yang mengira ramalannya akan menjadi kenyataan.
Sementara itu, Nostradamus yang meninggal pada 1566 telah membuat serangkaian ramalan tentang peristiwa-peristiwa dunia termasuk beberapa ramalan yang ditafsirkan menceritakan kebangkitan Hitler dan serangan 11 September.
Sepanjang hidupnya, Nostradamus membuat 942 ramalan masa depan yang ditulis dalam empat baris ayat yang disebut kuadran. Menurut 7 News, untuk tahun 2024, Nostradamus mengatakan akan ada "gempa bumi dahsyat" yang menurutnya akan terjadi di lepas pantai Jepang "yang memicu tsunami yang akan menghancurkan rumah-rumah dan membunuh ratusan orang".
Prediksi lain yang dibuat oleh peramal tersebut tampaknya ada hubungannya dengan perubahan iklim dengan tulisannya "Bumi yang kering akan menjadi lebih kering dan akan terjadi banjir besar."
Ia juga memperingatkan akan terjadinya kelaparan yang sangat besar melalui gelombang yang membawa penyakit, yang dapat mengisyaratkan akan terjadinya tsunami dan mengancam akan memusnahkan tanaman.
(Susi Susanti)
