Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kecurigaan Pemilik Kos Tukang Pijat Diduga Pelaku Mutilasi di Malang Buang Kasur ke Sungai

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |20:39 WIB
Kecurigaan Pemilik Kos Tukang Pijat Diduga Pelaku Mutilasi di Malang Buang Kasur ke Sungai
A
A
A

MALANG - Pria tukang pijat di Malang diduga membunuh dan memutilasi jasad korbannya. Pria yang bernama Abdul Rahman ini diduga lantas membuang potongan jasad korban ke aliran Sungai Bango tak jauh dari rumah kosnya di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Muhamad Irianto, pemilik rumah kos yang ditinggali pelaku menyebut, Abdul Rahman pernah meminta izin untuk membuang kasur di rumah kosnya. Saat itu kasur yang tersedia di rumah kos Irianto, lantas diganti oleh Abdul Rahman dengan yang baru.

"Pernah minta izin membuang kasur, kasur itu katanya sudah tipis. Akhirnya dibuang ke sungai," ucap Irianto saat ditemui di sekitar lokasi rumah kos, pada Jumat sore (5/1/2024).

Pria berusia 61 tahun itu tak tahu alasannya mengapa Abdul Rahman, pria asal Probolinggo itu membuang kasur itu. Tapi ketika momen dugaan pembunuhan dan mutilasi mulai terkuak, ada dugaan kasur itu dibuang karena ada potongan jasad korban.

"(Membuang kasurnya) itu sudah lama, sudah satu bulan lebih, persisnya sudah lupa saya. Tapi melihat kayak gini, perkiraan apakah tubuh korban itu dibungkus kasur lalu dibuang ke sungai, perkiraan seperti itu," jelasnya.

Kecurigaan Irianto juga bertambah, ketika Abdul Rahman sempat meminta izin untuk melakukan pengecatan ke rumah kosnya. Padahal secara cat tembok awalnya berwarna putih masih tampak bagus dan bersih. Lantas Abdul meminta izin mengecat ulang, tapi ia tak tahu dicat ulang dengan warna apa, karena belum sempat mengeceknya ke dalam.

"Kemudian tembok dicat ulang, kemungkinan menutupi bercak-bercak darahnya atau kasur itu sendiri ada bekas darah sehingga dihilangkan jejaknya, perkiraan saya seperti itu," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement