Sementara itu, Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, penyebab pasti kecelakaan kereta ini masih diselidiki tim gabungan PT KAI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim dari KNKT akan berupaya mengumpulkan data dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Silakan konfirmasi ke KNKT (penyebabnya). Jadi, penyebabnya masih diinvestigasi oleh KNKT ya. Kami belum bisa meberikan info," kata Joni Martinus.
Diketahui, KA Turangga bertabrakan dengan KA Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak antarra Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pukul 06.03 WIB.
Empat orang tewas dalam kejadian ini antara lain, masini, asisten masinis, pramugara, dan petugas pengamanan Stasiun Cimekar. Keempat korban tewas itu antara lain:
1. Julian Dwi Setiyono Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya.
2. Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya.
3. Ardiansyah, pramugara KA Turangga.
4. Enjang Yudi, petugas pengamanan Stasiun Cimekar.
(Awaludin)