Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahfud MD Kenang Wafatnya Gus Dur

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2024 |05:28 WIB
Mahfud MD Kenang Wafatnya Gus Dur
Mahfud MD kenang wafatnya Gus Dur. (tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan detik-detik dirinya menerima informasi bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009.

Mahfud mengatakan, dirinya ditelfon oleh seseorang ketika sedang menerima tamu dan dikabari Gus Dur telah meninggal dunia.

“Yang ini saya menyaksikan sendiri, karena begitu sehabis Maghrib saya menerima tamu Kiai Hasyim Muzadi dah Choirul Anam dan beberapa orang lagi di rumah dinas saya Ketua MK. Tiba-tiba ada yang menelfon bahwa KH Abdurrahman Wahid wafat,” kata Mahfud di acara Haul ke-14 Gus Dur di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).

Mahfud menceritakan setelah mendapatkan informasi itu, ia langsung menghentikan pertemuan itu dan langsung berangkat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Ia mengungkapkan, sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, ia melihat ribuan orang telah berada untuk mengantarkan kepergian Gus Dur.

“Di situ ribuan orang sudah menutupi jalan. Semua lantai di rumah sakit itu penuh sambil menangis meraung-raung. Kemudian, ketika Gus Dur dibawa pulang ke Ciganjur, di pinggir jalan orang berteriak histeris ‘Gus Dur-Gus Dur’,” ucapnya.

Mahfud menyebutkan hal serupa ia temukan ketika ikut mengantar jenazah Gus Dur ke Surabaya. Ia mengatakan sepanjang Jalan Juanda hingga Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ribuan orang sudah berkumpul untuk mengantarkan kepergian Gus Dur.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement