Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragis! Mahasiswa Tewas Ditikam Usai Jual Pacar di Michat

Abdoellah Nicolha , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2024 |17:52 WIB
Tragis! Mahasiswa Tewas Ditikam Usai Jual Pacar di Michat
Pelaku penikaman mahasiswa di Makassar, Sulsel (Foto: Abdoellah Nicolha)
A
A
A

MAKASSAR – Nasib tragis dialami seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AF (25). Dia tewas usai ditikam oleh pelaku bernama Permana (23), Senin 8 Januari 2024.

Pelaku diketahui adalah warga Bukkang Mata, Kelurahan Peccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Peristiwa penikaman itu berawal saat pelaku yang merupakan tukang bengkel itu, hendak menyewa wanita pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi Michat.

Dalam pencarian aplikasi itu, ditemukan perempuan berinisial MR yang tak lain adalah pacar korban, AF. Saat itu, kesepakatan pelaku dan MR melalui aplikasi media sosial tersebut adalah Rp200 ribu. Uang tersebut kemudian diberikan kepada perempuan (MR).

Kemudian, MR menyuruh pelaku Permana untuk mencuci badan terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan badan. Ternyata, hal itu merupakan modus MR untuk mengelabui pelaku dan meninggalkan pelaku yang sedang mencuci badan.

Pelaku pun sadar, setelah mencuci badan, MR sudah tidak berada di kamar dengan membawa kabur uang pelaku.

“Pelaku kemudian keluar dari kamar dan mencari MR. Akan tetapi hanya menemukan korban AF,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mukhamad Ngajib, dalam rilis kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (9/1/2024).

Pelaku pun hanya mendapati korban AF yang belakangan diketahui pacar wanita yang dipesannya melalui aplikasi Michat. “Saat itu, korban bertanya ke pelaku, ‘apa kau bikin di sini’. Pelaku kemudian menjelaskan kejadian yang dialaminya. Tetapi, korban hanya menyuruh pelaku untuk meninggalkan kosan atau kamar perempuan MR,” ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement